RADIOAKTIVITAS ZAT

Hay sahabat blog sekalian, kali ini kita akan membahas materi Radioaktivitas zat. Pambahasan ini cukup menantang kita untuk mengkaji dunia partikel. Maka dari itu, sebelum anda mempelajari Radioaktivitas Zat anda harus memiliki dasar Fisika inti atau Kimia inti. Jika anda pernah memplajari kedua bahasan tersebut maka mari kita kaji bersama dan jika ada yg anda tidak pahami. Silahkan berkomentar di kolom komentar yg ada d bawah.

Inti Atom

Partikel-partikel bermuatan positif yang menyusun inti yang disebut dengan Proton.Menurut  Millikan dan Thomson,massa electron sangatlah kecil,sehingga massa proton hanya sedikit lebih kecil dari massa atom hydrogen.James Chadwick (1891-1974),pada tahun 1933 berhasil mendemonstrasikan kehadiran partikel neutron.Proton-proton dapat dengan mudah dideteksi oleh kamar ionisasi (ionization chamber detector).
Dengan demikian,inti atom terdiri darisejumlah proton dan sejumlah neutron tak  bermuatan.Proton dan neutron sebagai penyusun inti atom (nucleus) disebut sebagai nucleon.Jumlah proton dalam suatu inti atom,dilambangkan oleh Z.Sedangkan jumlah nucleon dalam inti atom disebut nomor massa,dilambangkan oleh A.Jika unsure dilambangkan oleh X maka inti atom dengan nomor massa tertentu disebut nuklida.Sebuah nuklida dilambangkan dengan :

Hasil gambar untuk lambang Nuklida

Radioaktivitas

Penemuan sinar-X oleh Rontgen  pada tahun 1895 merangsang Henry Becquerel menyelidiki asal-usul sinar-X.Gejala fluoresens adalah gejala dimana suatu benda dapat memancarkan cahaya yang berbeda ketika menerima cahaya dari luar atau menerima tembakan dari aliran partikel.Dalam penyelidikan itu,secara kebetulan Becquerel menemukan bahwa senyawa uranium menunjukkan keaktifan radiasi tertentu dengan daya tembus yang sangat kuat,seperti sinar-X,meskipun senyawa uranium ini tidak disinari terlebi dahulu.Ini berarti tanpa terkena sinar matahari pun bahan uranium tetap menghasilkan sinar tembus seperti halnya sinar-X.Pemancaran sinar tembus(sinar radioaktif) secara spontan oleh inti-inti tidak stabil (misalnya inti uranium) dinamakan radioaktivitas.Nama ini diberikan oleh Merie Curie.Jadi,radioaktivitas alami pertama kali ditemukan oleh Henry Becquerel.

Penemuan bahan raduioaktif baruDua orang ilmuwan Paris yang sangat tertarik dengan penemuan Becquerel adalah Merie Curie dan suaminya Piere Curie,yang akhirnya menjadi Profesor Fisika di Sorbone.Mereka mendapatkan bahwa sinar-sinar dari radium menyebabkan ionisasi molekul-molekul udara.Intensitas radiasi dapat diukur dengan kamar ionisasi.Alat ini terdiri atas dua keping logam sejajar,terpisah dan diletakkan dalam sebuah kotak logam yang dikebumikan.Keping bawah dihubungkan ke potensial tinggi yang dihasilkan oleh baterai listrik.Suami-istri ini akhirnya berhasil menemukan dua unsure baru bahan radioaktif,yaitu polonium dan radium.

Jenis-jenis sinar radioaktif

Kita dapat mendeteksi aktivitas radiasi dari bahan radioaktif dengan menggunakan pencacah Geiger-Muller.Beberapa berkas radiasi dibelokkan oleh medan magnetic sehingga lintasannya tidak mengenai tabung  Geiger.Pemelokan berkas radiasi oleh medan magnet menunjukkan bahwa berkas radiasi tersebut terdiri atas partikel-partikel bermuatan.Prinsip tersebut dapat digunakan oleh berkas radioaktif lain.Pada tahun 1899 Ernest Rutherford melakukan percobaan dalam rangka studinya mengenai radioaktif.Ia menempatkan sedikit radium didasar sebuah kotak kecil dari timah hitam (timbal).Dia mendapatkan bahwa berkas  sinar terpisah menjadi tiga komponen. 

Dengan memperhatikanarah sinar yang dibelokkan,dia menyimpulkan bahwa komponen sinar yang tidak dibelokkan adalah tidak bermuatan (sinar gamma),komponen sinar yang dibelokkan ke kanan adalah bermuatan positif (sinar alpa),dan sinar yang dibelokkan kekiri adalah bermuatan negative (sinar beta ). Daya tembus sinar-sinar radioaktif Sewaktu selembar kertas tipis disisipkan diantara sumber dan tabung Geiger Muller, pembacaan angka pada alat hitung berkurang bila dibandingkan sebelumnya.Fakta ini menunjukkan bahwa sebagian radiasi telah diserap oleh kertas.Radiasi yang diserapp kertas tipis adalah radiasi sinar alpa.Tambahan radiasi yang diserap oleh lembaran aluminium adalah radiasi sinar beta.Radiasi yang diserap oleh selembsr timbale adalah radiasi sinar
gamma.Secara singkat urutan daya tembus adalah :

Urutan daya tembus sinar alpa< sinar beta< sinar gamma

Berikut ini sifat-sifat sinar alpa, sinar beta ,sinar gamma .

Sifat-sifat sinar alpa .

  1. Sinar alpa diahasilkan oleh pancaran-pancaran partikel dari sebuah sumber radioaktif.
  2. Sinar alpa tidak lain adalah inti atom helium,bermuatan +2e dan bermassa 4u.
  3. Sinar alpa dapat menghitamkan film.Jejak partikel dalam bahan radioaktif berupa garis lurus.
  4. Radiasi sinar alpa memiliki daya tembus terlemah dibandingkan dengan sinar lain.
  5. Radiasi sinar alpa memiliki jangkauan beberapa cm di udara da sekitar 10-2  mm dalam        logam tipis.
  6. Radiasi sinar alpa mempunyai daya ionisasi paling kuat sebab muatannya paling besar.
  7. Sinar alpa dibelokkan oleh medan magnetic dan medan listrik.
  8. Kecepatan sinar alpa sekitar 0,054c sampai 0,07c,dengan c=kelajuan cahaya dalam vakum. 
  9. Massa sinar alpa lebih besar dari sinar beta sehingga lebih lambat.



Sifat-sifat sinar beta 

1) Sinar beta dihasilkan oleh pancaran partikel-partikel beta.
2) Sinar beta tidak lain adalah electron berkecapatan tinggi yang bermuatan -1 e.
3) Radiasi sinar alpa< sinar beta < sinar gamma
4) Kecepatan parikel beta antara 0,32c dan 0,9c.
5) Sinar beta dibelokkan dengan medan magnetic dan medan listrik karena massanya kecil.
6) Jejak partikel beta dalam bahan berkelok-kelok.
7) Sinar beta memiliki jangkauan beberapa cm di udara.

Sifat-sifat sinar gamma

1) Memiliki daya tembus paling besar tetapi daya ionisasi paling lemah.
2) Tidak dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnetic.
3) Sinar gamma merupakan radiasi elektromagnetik dengann panjang gelombang yag sangat  pendek.Sinar gamma hamper tidak bermassa.
4) Kecepatan gamma bernilai sama dengan kecepatan cahaya di ruang hampa.
5) Sinar gamma dalam interaksinya menimbulkan peristiwa fotolistrik atau juga dapat  menimbulkan produksi pasangan.Dalam interaksi dengan bahan,seluruh energi sinar gamma
diserap oleh bahan.Peristiwa inilah yang disebut produksi pasangan. 

Efek Rumah Kaca

Pengantar

Efek rumah kaca, yang pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourierpada tahun 1824, merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya.

Mars, Venus, dan benda langit yang memiliki atmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca, hanya saja artikel ini hanya membahas pengaruh di Bumi. Efek rumah kaca untuk masing-masing benda langit tadi akan dibahas di masing-masing artikel.

Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat kegiatan manusia Efek rumah kaca disebabkan karena meningkatnya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Meningkatnya konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh banyaknya pembakaran bahan bakar minyak, batu baradan bahan bakar organik lainnya yang melebihi kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.

Energi yang masuk ke Bumi:
·    25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer
·    25% diserap awan
·    45% diserap permukaan bumi
·    10% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.

Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan klorofluorokarbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca. (Anonim,2016)

KARBONDIOKSIDA

Karbon dioksida dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses respires dan digunakan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis. Oleh karena itu, karbon dioksida merupakan komponen penting dalam siklus karbon. Karbon dioksida juga dihasilkan dari hasil samping pembakaran bahan bakar fosil. Karbon dioksida anorganikdikeluarkan dari gunung berapi dan proses geotermal lainnya seperti pada mata air panas.

Karbon dioksida di atmosfer bumi dianggap sebagai gas kelumit dengan konsentrasi sekitar 385 ppm berdasarkan volume dan 582 ppm berdasarkan massa. Massa atmosfer bumi adalah 5,14×1018 kg [9], sehingga massa total karbon dioksida atmosfer adalah 3,0×1015 kg (3.000 gigaton). Konsentrasi karbon dioksida bervariasi secara musiman (lihat grafik di samping). Di wilayah perkotaan, konsentrasi karbon dioksida secara umum lebih tinggi, sedangkan di ruangan tertutup, ia dapat mencapai 10 kali lebih besar dari konsentrasi di atmosfer terbuka.

Kenaikan karbon dioksida (CO2) yang merupakan sejenis senyawa kimia berbentuk gas ini biasanya disebabkan oleh adanya pembakaran bahan bakar minyak, batu bara serta bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan maupun laut untuk menyerapnya. Hal inilah yang akhirnya mengakibatkan adanya efek rumah kaca.

METANA

Metana adalah salah satu gas rumah kaca. Konsentrasi metana di atmosfer pada tahun 1998, dinyatakan dalam fraksi mol, adalah 1.745 nmol/mol (bagian per miliar), naik dari 700 nmol/mol pada tahun 1750. Pada tahun 2008, kandungan gas metana di atmosfer sudah meningkat kembali menjadi 1.800 nmol/mol
Gas  Hidrokarbon Metana biasanya dilepaskan selama produksi serta transportasi batu bara, gas alam, maupun minyak bumi. Metana yang dianggap sebagai komponen utama gas alam masuk dalam kategori gas rumah kaca dan mengakibatkan efek rumah kaca.

Metana adalah salah satu bahan bakar yang penting dalam pembangkitan listrik, dengan cara membakarnya dalam gas turbin atau pemanas uap. Jika dibandingkan dengan bahan bakar fosil lainnya, pembakaran metana menghasilkan gas karbon dioksida yang lebih sedikit untuk setiap satuan panas yang dihasilkan. Panas pembakaran yang dihasilkan metana adalah 891 kJ/mol. Jumlah panas ini lebih sedikit dibandingkan dengan bahan bakar hidrokarbon lainnya, tetapi jika dilihat rasio antara panas yang dihasilkan dengan massa molekul metana (16 g/mol), maka metana akan menghasilkan panas per satuan massa (55,7 kJ/mol) yang lebih besar daripada hidrokarbon lainnya. Di banyak kota, metana dialirkan melalui pipa ke rumah-rumah dan digunakan untuk pemanas rumah dan kebutuhan memasak.

NITROGEN OKSIDA

Sebuah gas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil dan juga dari lahan pertanian. Gas Nitrogen Oksida dihasilkan dari reaksi antara nitrogen dan oksigen di udara saat terjadi pembakaran, biasanya pada suhu tinggi. Sering kali gas ini berasal dari tempat dengan kepadatan lalu lintas tinggi. Gas ini juga termasuk gas rumah kaca dan bisa mengakibatkan efek rumah kaca.

GAS-GAS LAIN

Selain Karbondioksida, Metana dan Nitrogen Oksida yang menyumbang gas rumah kaca, ada pula beberapa gas lain diantaranya adalah belerang dioksida, klorofluorokarbon (CFC) dan lain-lain.

 AKIBAT EFEK RUMAH KACA

Sudah sejak lama para ilmuwan mengkhawatirkan akibat dari efek rumah kaca karena bisa merusak lingkungan. Salah satu akibatnya yang sudah terasa adalah dengan meningkatnya suhu permukaan bumi yang akhirnya bisa mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrem. Tentunya hal tersebut dapat mengakibatkan terganggunya hutan serta ekosistem lain di bumi, dan mengurangi kemampuannya guna menyerap karbon dioksida di atmosfer.

Efek rumah kaca sebenarnya tidak selalu buruk dan justru sangat dibutuhkan karena jika tidak ada nantinya bisa mengakibatkan bumi menjadi sangat dingin atau bisa keseluruhan akan tertutupi es. Namun jika gas-gas yang bisa membuat efek rumah kaca telah berlebihan di atmosfer, akibatnya akan mengakibatkan pemanasan global.

Ada satu cara yang “mujarab” untuk mengurangi gas rumah kaca, yakni dengan memelihara pepohonan serta menanam pohon lebih banyak. Pohon dianggap mampu menyerap karbon dioksida lebih cepat dan dalam jumlah banyak, memecahnya melalui fotosintesis, maupun menyimpan karbon pada kayunya. Salah satu upaya dunia internasional untuk menanggulangi gas rumah kaca adalah dengan mengadakan konvensi yang disebut Protokol Kyoto. Protokol Kyoto memerintahkan negara-negara dunia untuk berkomitmen mengurangi emisi/pengeluaran karbon dioksida serta lima gas rumah kaca lainnya untuk menanggulangi dampak efek rumah kaca

Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrem di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga berakibat kepada beberapa pulau kecil tenggelam di negara kepulauan , yang membawa dampak perubahan yang sangat besar.

Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5 °C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5 °C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.

SEJARAH GRAVITASI

PENGANTAR SEJARAH GRAVITASI

Sir Isaac Newton (lahir di Woolsthorpe-by-Colsterworth, Lincolnshire, 4 Januari 1643- meninggal 31 maret 1727 pada umur 84 tahun) adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan teolog yang berasal dari Inggris. Ia merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik.

Dalam bidang mekanika, Newton mencetuskan adanya prinsip kekekalan momentum dan momentum sudut. Dalam bidang optika, ia berhasil membangun teleskop refleksi yang pertama dan mengembangkan teori warna berdasarkan pengamatan bahwa sebuah kaca prisma akan membagi cahaya putih menjadi warna-warna lainnya. Ia juga merumuskan hukum pendinginan dan mempelajari kecepatan suara.

Dalam bidang matematika pula, bersama dengan karya Gottfried Leibniz yang dilakukan secara terpisah, Newton mengembangkan kalkulus diferensial dan kalkulus integral. Ia juga berhasil menjabarkan teori binomial, mengembangkan "metode Newton" untuk melakukan pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi, dan berkontribusi terhadap kajian deret pangkat.

ILUSTRASI ADANYA GRAVITASI


Sampai sekarang pun Newton masih sangat berpengaruh di kalangan ilmuwan. Sebuah survei tahun 2005 yang menanyai para ilmuwan dan masyarakat umum di Royal Society mengenai siapakah yang memberikan kontribusi lebih besar dalam sains, apakah Newton atau Albert Einstein, menunjukkan bahwa Newton dianggap memberikan kontribusi yang lebih besar.

Pada tahun 1679 Newton kembali mengerjakan mekanika benda langit, yaitu gravitasi dan efeknya terhadap orbit planet-planet, dengan Referensi terhadap hukum Kepler tentang gerak planet. Ini dirangsang oleh pertukaran surat singkat pada masa 1679-80 dengan Hooke, yang telah ditunjuk untuk mengelola korespondensi Royal Society, dan membuka korespondensi yang dimaksudkan untuk meminta sumbangan dari Newton terhadap jurnal ilmiah Royal Society.[23] Bangkitnya kembali ketertarikan Newton terhadap astronomi mendapatkan rangsangan lebih lanjut dengan munculnya komet pada musim dingin 1680-1681,yang dibahasnya dalam korespondensi dengan John Flamsteed.[28] Setelah diskusi dengan Hooke, Newton menciptakan bukti bahwa bentuk elips orbit planet akan berasal dari gaya sentripetal yang berbanding terbalik dengan kuadrat vektor jari-jari. Newton mengirimkan hasil kerjanya ini ke Edmond Halley dan ke Royal Society dalam De motu corporum in gyrum, sebuah risalah yang ditulis dalam 9 halaman yang disalin ke dalam buku register Royal Society pada Desember 1684 Risalah ini membentuk inti argumen yang kemudian akan dikembangkan dalam Principia.

Principia dipublikasikan pada 5 Juli 1687 dengan dukungan dan bantuan keuangan dari Edmond Halley. Dalam karyanya ini Newton menyatakan hukum gerak Newton yang memungkinkan banyak kemajuan dalam revolusi Industri yang kemudian terjadi. Hukum ini tidak direvisi lagi dalam lebih dari 200 tahun kemudian, dan masih merupakan pondasi dari teknologi non-relativistik dunia modern. Dia menggunakan kata Latin gravitas (berat) untuk efek yang kemudian dinamakan sebagai gravitasi, dan mendefinisikan hukum gravitasi universal.

Dalam karya yang sama, Newton mempresentasikan metode analisis geometri yang mirip dengan kalkulus, dengan 'nisbah pertama dan terakhir', dan menentukan analisis untuk menentukan (berdasarkan hukum Boyle) laju bunyi di udara, menentukan kepepatan bentuk sferoid Bumi, memperhitungkan presesi ekuinoks akibat tarikan gravitasi bulan pada kepepatan Bumi, memulai studi gravitasi ketidakteraturan gerak Bulan, memberikan teori penentuan orbit komet, dan masih banyak lagi.

Newton memperjelas pandangan heliosentrisnya tentang tata surya, yang dikembangkan dalam bentuk lebih modern, karena pada pertengahan 1680-an dia sudah mengakui Matahari tidak tepat berada di pusat gravitasi tata surya. Bagi Newton, titik pusat Matahari atau benda langit lainnya tidak dapat dianggap diam, namun seharusnya "titik pusat gravitasi bersama Bumi, Matahari dan Planet-planetlah yang harus disebut sebagai Pusat Dunia", dan pusat gravitasi ini "diam atau bergerak beraturan dalam garis lurus". Newton mengadopsi pandangan alternatif "tidak bergerak" dengan memperhatikan pandangan umum bahwa pusatnya, di manapun itu, tidak bergerak. Postulat Newton aksi-pada-suatu-jarak yang tidak terlihat menyebabkan dirinya dikritik karena memperkenalkan "perantara gaib" ke dalam ilmu pengetahuan. Dalam edisi kedua Principia (1713) Newton tegas menolak kritik tersebut dalam bagian General Scholium di akhir buku. Dia menulis bahwa cukup menyimpulkan bahwa fenomena tersebut menyiratkan tarikan gravitasi, namun hal tersebut tidak menunjukkan sebabnya. Tidak perlu dan tidak layak merumuskan hipotesis hal-hal yang tidak tersirat oleh fenomena itu. Di sini Newton menggunakan ungkapannya yang kemudian terkenal, Hypotheses non fingo.

Berkat Principia, Newton diakui dunia internasional. Dia mendapatkan lingkaran pengagum, termasuk matematikawan kelahiran Swiss Nicolas Fatio de Duillier, yang menjalin hubungan yang intens dengannya sampai 1693, saat hubungan tersebut mendadak berakhir. Pada saat bersamaan Newton menderita gangguan saraf.

hUKUM UNIVERSAL PLANET DAN SATELIT

Hukum Universal planet dan satelit----Pernahkah kita berfikir, mengapa mangga bisa jatuh dari pohonnya dan orang yang ada di atas bangunan bisa jatuh ke bawah? Ternyata fenomena ini sudah dijelaskan oleh Newton dalam hukumnya tentang gravitasi. Menurut Newton jika ada dua benda bermassa didekatkan maka antara keduanya itu akan timbul gaya gravitasi atau gaya tarik menarik antar massa.
Walaupun hukum kepler merupakan langkah penting untuk mengerti gerakan planet-planet, namun hukum tersebut tetap hanya aturan empiris yang diperoleh dari pengamatan astronomis. Tinggallah Newton untuk mengambil langkah besar ke depan dan menghubungkan percepatan sebuah planet dalam orbitnya dengan gaya yang dilakukan oleh matahari pada planet yang berubah secara terbalik dengan kuadrat jarak antara matahari dan planet. Kemudian Newton membuat sebuah hukum yaitu Hukum Gravitasi Newton. Hukum Gravitasi Newton mempostulatkan bahwa setiap benda mengadakan gaya tarik pada tiap benda lain yang sebanding dengan massa kedua benda itu dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak pisah antara mereka (Tipler, 1998).

http://fisika-info.blogspot.co.id/

Hukum Universal Planet dan Satelit

Untuk membahas energi dalam planet dan satelit, tinjaulah sebuah objek dengan massa m bergerak dengan kecepatan v di sekitar sebuah obyek masif yang bermassa M, di mana M >> m. Sistem ini mungkin sebuah planet yang bergerak mengelilingi Matahari, sebuah satelit yang mengorbit di sekitar Bumi, atau komet yang sekali waktu mengitari Matahari. Jika kita mengasumsikan obyek massa M sedang beristirahat dalam kerangka acuan inersia, energi total E mekanik dari sistem dua objek ketika objek yang dipisahkan oleh jarak r adalah jumlah dari energi kinetik dari objek dengan massa m dan energi potensial dari sistem, yang diberikan oleh Persamaan berikut:
E = K + U
E = ½ mv^2 – GMm/r   (Pers 1)
Persamaan di atas menunjukkan bahwa E bisa positif, negatif, atau nol, tergantung pada nilai v Untuk sistem terikat seperti sistem Bumi-Matahari, bagaimanapun, E adalah selalu kurang dari nol karena kita telah memilih konvensi bahwa U →0 ketika r →∞.
Kita dapat dengan mudah menetapkan bahwa E < 0 untuk sistem yang terdiri dari obyek bermassa m bergerak dalam orbit melingkar disekitar obyek bermassa M >> m. Hukum kedua Newton diterapkan pada objek dengan massa m memberikan:
Fg = ma →  GMm/r^2 = mv^2/r
Mengalikan kedua sisi dengan r dan membaginya dengan 2 memberikan:
½ mv^2 = GMm/2r     (Pers 2)
Mengganti persamaan ini ke Persamaan 1, kita memperoleh:
E = GMm/2r – GMm/r
E = - GMm/2r  (orbit melingkar)   (Pers 3)

Hasil ini menunjukkan bahwa energi mekanik total adalah negatif dalam kasus orbit lingkaran. Perhatikan bahwa energi kinetik adalah positif dan sama dengan setengah nilai absolut dari energi potensial. Nilai absolut E juga sama dengan energi pengikatan sistem karena jumlah energi ini harus diberikan kepada sistem untuk memindahkan dua benda yang berjauhan sangat jauh.

Total energi mekanik juga negatif dalam kasus orbit elips. Ekspresi untuk E untuk orbit elips adalah sama dengan Persamaan 13.18 dengan r diganti dengan panjang sumbu semimajor a:

E = -GMm/2a  (orbit elips)  (Pers 4)

Selain itu, energi total adalah konstan jika kita asumsikan sebagi sistem terisolasi. Oleh karena itu, ketika obyek bermassa m bergerak dari A ke B pada Gambar 13.10 (di postingan sebelumnya), total energi tetap konstan dan Persamaan 1 memberikan:

E = ½ mvi^2 – GMm/ri  = ½ mvf^2 – GMm/rf   (Pers 5)

Menggabungkan pernyataan konservasi energi ini dengan pembahasan kita sebelumnya tentang kekekalan momentum sudut, kita melihat bahwa baik energi total dan total momentum sudut dari gravitasi terikat, sistem dua objek adalah konstanta geraknya (Serway, 2010:387-388).

Inilah yang dapat kami jelaskan terkait materi "Hukum universal planet dan satelit" semoga apa yang telah kami jelaskan dapat memberi ilmu yang bermanfaat bagi anda.

CARA MENYERANG TH8 DENGAN NAGA DI COC

Tags

download dokumennyah

CARA MERUBA POTO MENJADI KARTUN

Tags

download dokumennyah

CARA MERUBAH LATAR DENGAN PHOSHOP

Tags

download dokumennyah

CARA MEMBUAT GAMBAR KARTUN BERWAR DENGAN PHOTOSHOP

Tags

download dokumennyah

CARA MEMBUAT GAMBAR KARTUN DENGAN PHOTOSHOP

Tags

download dokumennyah

PARTIKEL QUARK MENURUT FISIKA PARTIKEL

Partikel Quark menurut Fisika Partikel---Partikel elementer merupakan partikel dasar dalam pembahasan fisika partikel yang berfungsi sebagai pembentuk zat yang ada di alam semesta, termasuk air, udara, api, bumi beserta isinya dan seluruh jagat raya. Pengkajian dan pengetahuan akan berbagai sifat partikel dasar di atas merupakan suatu gejala alamiah yang mulai populer dikenal pada abad ke-19, yaitu setelah Democritus mempublikasikan teori tentang atom. Dilanjutkan oleh John Dalton pada tahun 1803 membuat postulat bahwa atom adalah partikel titik dan tidak bisa dibagi lagi . Berdasarkan ilmu fisika klasik, atom merupakan suatu zat yang tidak dapat dibagi lagi komponennya dan dianggap sebagai suatu titik bermassa. Sifat di atas sudah sangat dikenal dalam ilmu mekanika klasik dan sudah sangat jelas pembahasannya oleh Hukum Mekanika Newton.
Dewasa ini para ahli fisika baik dalam bidang eksperimen maupun teori memiliki perhatian khusus dengan permasalahan partikel elementer, menurut mereka hal tersebut sangat menarik. Penelitian tentang partikel elementer terus berkembang dan pada tahun 1950-an dunia pengetahuan tentang partikel elementer ini mengalami penyempurnaan yang sangat baru dimana proton, elektron, dan partikel elementer lain tidak merupakan partikel dasar yang sebenarnya tetapi terdiri dari partikel elementer yang lebih kecil lagi . Pada tahun 1964 Murray Gell-mann dan George Zwei mempublikasikan proposal baru tentang partikel titik. Perilaku ratusan partikel dapat dijelaskan sebagai kombinasi dari elemen fundamental yang sekarang disebut Quark. Quark merupakan partikel fundamental yang memiliki muatan listrik kelipatan pecahan dari muatan listrik elektron yaitu +2/3e dan -1/3e.

Quark sebagaimana dijelaskan dalam model standar pada fisika partikel, gabungan antar Quark membentuk partikel komposit bernama Hadron. Partikel Hadron yang paling stabil berupa Proton & Neutron yang merupakan komponen pembentuk inti atom. Quark tidak pernah diteliti atau ditemukan secara langsung secara isolasi. Quark hanya ditemukan di dalam Hadron, seperti Barion, dan Meson.
Terdapat 6 jenis quark, yaitu Up, Down, Strange, Charms, Bottoms dan Top. Up dan Down memiliki massa yang terlemah. Di antara keenam jenis quark, quark terberat berubah jenis menjadi quark up dan down melalui proses peluruhan partikel, transformasi quark terberat menjadi quark teringan. Karena inilah quark up maupun quark down merupakan jenis quark terstabil di antara keenam jenis quark dan yang paling umum dijumpai di alam. Sedangkan quark Strange, Charms, Bottoms dan Top hanya dapat ditemukan atau dihasilkan di high energy collision (tumbukan berenergi tinggi, seperti Sinar kosmik dan di partikel akselerator/LHC).
Hanya quark-lah yang memenuhi keempat interaksi fundamental, dikenal juga sebagai gaya fundamental (elektromagnetik, gravitasi, interaksi kuat, dan interaksi lemah). Dan untuk setiap jenis quark terdapat jenis lawannya yaitu antiquark.---Partikel Quark menurut Fisika Partikel

PARTIKEL ALPHA

Pada kesempatan ini kita akan kembali membahas tentang partikel. Pada pembahasan sebelumnya tentang defenisi partikel telah di jelaskan dengan jelas. Partikel yang akan menjadi topik pembahasan kita kali ini adalah salah satu pertikel jenis radiasi yaitu partikel alpha. (baca juga partikel Boson Higgs).

Partikel Alpha adalah bentuk radiasi partikel yang sangat menyebabkan ionisasi, dan kemampuan penetrasinya rendah. Partikel tersebut terdiri dari dua buah proton dan dua buah neutron yang terikat menjadi sebuah partikel yang identik dengan nukleus  helium, dan karenanya dapat ditulis juga sebagai He2+.
Kadang-kadang proses ini membuat nukleus berada dalam excited state dan akan memancarkan sinar gamma untuk membuang energi yang lebih. Setelah partikel alpha dipancarkan, massa atom elemen yang memancarkan akan turun kira-kira sebesar 4 amu. Ini dikarenakan oleh hilangnya 4 nukleon. Nomor atom dari atom yang bersangkutan turun 2, karena hilangnya 2 proton dari atom tersebut, menjadikannya elemen yang baru.


Partikel alpha ialah satu dari tiga jenis radiasi (alfa, beta, gamma), yang dipancarkan oleh zat radioaktif, yang penetrasinya paling kecil, yaitu yang dapat dihentikan oleh sehelai kertas. Partikel alfa tidak berbahaya bagi tanaman, hewan, atau manusia, kecuali bila zat pemancar alfa tersebut sudah masuk ke dalam tubuh.
Itulah beberapa penjelasan mengenai partikel alfha, jika pembaca masih memiliki pertanyaan seputar partikel alfa silahkan berkomentar pada kolom komentar yang ada di bawah!

Boson Higgs

Boson Higgs adalah partikel dasar masif hipotetis yang diperkirakan ada sesuai Model Standar (MS) fisika partikel. Keberadaannya diyakini sebagai tanda-tanda penyelesaian atas sejumlah inkonsistensi pada Model Standar. Eksperimen untuk menemukan partikel ini sedang dilakukan dengan menggunakan Large Hadron Collider (LHC) di CERN, serta di Tevatron Fermilab sampai Tevatron ditutup pada akhir 2011. Pada 12 Desember 2011, kolaborasi ATLAS di LHC menemukan bahwa massa boson Higgs yang beragam mulai dari 145 sampai 206 GeV ditiadakan dengan tingkat keyakinan 95%. Kolaborasi CMS di LHC akan diumumkan pada 13 Desember.


Boson Higgs adalah satu-satunya partikel dasar prediksi Model Standar yang belum diamati dalam eksperimen fisika partikel. Partikel ini adalah bagian integral dari mekanisme Higgs, bagian dari Model Standar yang menjelaskan bagaimana sebagian besar partikel dasar yang telah diketahui memperoleh massanya. Misalnya, mekanisme Higgs akan menjelaskan mengapa boson W dan Z, yang menjadi perantara interaksi lemah, memiliki massa sementara foton, yang menjadi perantara elektromagnetisme, tidak memiliki massa. Boson Higgs diperkirakan termasuk dalam kelas partikel boson skalar (boson adalah partikel dengan putaran integer, dan boson skalar memiliki putaran 0.)

Teori yang tidak membutuhkan boson Higgs juga muncul dan akan dipertimbangkan jika keberadaan boson Higgs ditiadakan. Teori-teori tersebut disebut sebagai model nir-Higgs. Sejumlah teori menyatakan bahwa mekanisme apapun yang mampu menciptakan massa partikel dasar harus tampak dengan energi kurang dari 1,4 TeV; karena itu, LHC diharapkan mampu memberikan bukti eksperimental atas keberadaan atau ketidakberadaan boson Higgs.

Pada akhir 2011 sejumlah percobaan berangsur-angsur telah menekankan kisaran massa sekitar 125 GeV/c2. Pada tanggal 4 Juli 2012, tim eksperimen CMS dan ATLAS pada Large Hadron Collider secara independen mengumumkan bahwa mereka mengkonfirmasi penemuan boson yang belum diketahui sebelumnya dengan massa antara 125-127 GeV/c2, yang peri lakunya sejauh ini "konsisten" dengan boson Higgs, sambil menambahkan catatan hati-hati bahwa data dan analisis lebih lanjut diperlukan sebelum mendapatkan identifikasi positif boson tersebut sebagai sejenis boson Higgs.

APA ITU PARTIKEL

Partikel merupakan sebuah istilah yang kerap digunakan oleh para fisikawan maupun kimiawan dalam mempelajari sebuah material atau zat. pada kesempatan ini kita akan membahas salah satu bagian terkecil sebuah materi yang disebut partikel.
Ilmu fisika merupakan ilmu yang mempelajari gejala-gejala alam yang terjadi. Di dalam fisika terdapat cabang-cabang ilmu yang lebih terkhusus lagi seperti fisika zat padat yang khusus mempelajari zat pada beserta perilaku dan ciri-cirinya. 



Dalam ilmu fisika partikel, partikel disebut sebagai satuan dasar suatu benda atau energi sebagai contoh dalam fisika yaitu partikel alpha, beta, gamma, proton, neutron, elektron, deutron, triton, quarks, pion dan yang terbaru adalah partikel Boson Higgs. Sedangkan dalam kimia koloid sering kita temuan istlah kimia koloid, fase koloid, dll.

FISIKA SMA-PEMBIASAN CAHAYA

Fisika SMA-Pembiasan Cahaya. Salam pengetahuan bagi teman-teman yang hingga saat ini masih berjuang untuk mencari pengetahuan yang lebih tinggi lagi. Pada kesempatan ini kami akan sedikit memaparkan materi Fisika SMA pembiasan cahaya.  Tak usah berlama-lama, mari fokus untuk belajar.

Di udara cahaya merambat (perambatan cahaya) dengan kecepatan 300.000 km/s di mana kita ketahui bahwa cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat merambat tampa memerlukan medium perantara/ruang hampa seperti ruang angkasa. Ketika berkas cahaya melalui kaca, kecepatannya berkurang menjadi  200.000 km/s. Pada saat kecepatannya berkurang atau bertambah, berkas cahaya akan membelok. Pembelokan atau perubahan arah cahaya ketika memasuki kaca atau benda bening lainnya kemudian disebut pembiasan (refraksi). Pembiasan cahaya terjadi karena dalam zat antara (medium) yang berbeda, besarnya cepat rambat cahaya juga berbeda. Mari kita ketahui hukum Pembiasan cahaya.

Hukum Pembiasan Cahaya
Pada gambar 9.19 memperlihatkan bahwa sinar yang merambat dari udara ke air. Sudut teta-1 adalah sudut datang dan sudut teta-2 adalah sudut bias. Sebagian berkas cahaya juga dipantulkan oleh air dengan sudut pantul teta-r. Akan tetapi dalam bahasan ini peristiwa pemantulan diabaikan.

Kenyataan menunjukkan bahwa:
  1. Sinar datang dari medium (zat optik) yang kurang rapat ke medium yang lebih rapat dibiaskan mendekati normal.
  2. Sinar datang dari medium yang lebih rapat ke medium yang kerang rapat dibiaskan menjauhi normal.
  3. Sinar datang yang tegak lurus bidang batas tidak dibiaskan melainkan diteruskan.
Hukum pembiasan didapatkan dengan percobaan oleh "Willebrord Snell (1591-1626)" dan diturunkan dengan menggunakan teori korpuskuler oleh "Rene Descartes (1596-1650)". Hukum Snellius dengan bentuk matematikanya adalah sebagai berikut:

==>            n1*Sin teta-1=n2*sin teta-2                              (* adalah simbol perkalian)

di mana n1 bergantung pada medium 1 dan n2 bergantung pada medium 2. Konstanta n dinamakan indeks bias ini terdiri dua jenis yaitu indeks bias mutlak dan indeks bias relatif. Pada dasarnya indeks bias selalu dikatkan erat dengan cara interaksi cahaya dengan mediumnya.

Baca postingan lainnya tentang fisika dasar terutama mengenai indeks bias mutlak dan indeks bias relatif. Baca juga Hukum pemantulan cahaya di sini. 

MODEL ATOM RUTHERFORD

Tags
Model atom Rutherford---Atom merupakan suatu bagian kecil dar sebuah unsur atau zat yang memiliki partikel-partikel penyesunnya. Setiap atom memiliki satuan unit yang disebut elektron, proton, dan neutron. Namun penelitian baru-baru ini telah berhasil membuktikan bahwa terdapat mahluk lain yang menghuni inti selain proton dan neutron. Mahluk ini disebut "Quarks".
Atom sendiri berasal dari kata Yunani "atomos" yang berarti "tidak dapat dibagi lagi". Kita ketahui bahwa atom merupakan penyusun sebuah unsur/zat yang diperkenalkan oleh ahli filsuf bangsa Yunani dan India.

Hingga saat ini terdapat banyak sekali model atom yang telah diperkenalkan oleh para ilmuan namun saat ini kita hanya akan membahas tentang model atom Rutherford. Model atom Rutherford menyerupai sistem tatasurya di mana elektron diibaratkan sebuah elektron dan inti dari atom adalah matahari. Nah berikut ini merupakan sedikit kilasan tentang Model Atom Rutherfor.
Model Atom Rutherford
Gambar 1. Model atom Rutherford


Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geigerdan Erners Masreden)melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa (λ) terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu partikel yang bermuatan positif dan bergerak lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat menembus lembaran tipis kertas. Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul merupakan bola pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau dibelokkan. Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa ditembakkan pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa diteruskan (ada penyimpangan sudut kurang dari 1°), tetapi dari pengamatan Marsden diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000 partikel alfa akan membelok sudut 90° bahkan lebih.
Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, diperoleh beberapa kesmipulan beberapa berikut:
1.         Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel alfa diteruskan
2.         Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu lapisanatom-atom emas, maka didalam atom emas terdapat partikel yang sangat kecil yang bermuatan positif.
3.         Partikel tersebut merupakan partikelyang menyusun suatu inti atom, berdasarkan fakta bahwa 1 dari 20.000 partikel alfa akan dibelokkan. Bila perbandingan 1:20.000 merupakan perbandingan diameter, maka didapatkan ukuran inti atom kira-kira 10.000 lebih kecil daripada ukuran atom keseluruhan.
Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan Model Atom Rutherford yang menyatakan bahwa Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak

Kelebihan dan Kelemahan Model Atom Rutherford

Kelebihan
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti

Kelemahan
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama - kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti Ambilah seutas tali dan salah satu ujungnya Anda ikatkan sepotong kayu sedangkan ujung yang lain Anda pegang. Putarkan tali tersebut di atas kepala Anda. Apa yang terjadi? Benar. Lama kelamaan putarannya akan pelan dan akan mengenai kepala Anda karena putarannya lemah dan Anda pegal memegang tali tersebut. Karena Rutherford adalah telah dikenalkan lintasan/kedudukan elektron yang nanti disebut dengan kulit.

ENERGI TERBARUKAN DARI BAHAN NABATI (BIOFUEL)

Sumber energi yang masih menjadi tiang penyangga pemasok utama di Indonesia seperti Batu bara, minyak bumi, gas alam semuanya merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Energi-energi tersebut memiliki jumlah terbatas yang disediakan oleh alam sehingga akan tiba saat ketika sumber energi ini habis. Para ilmuan dan peneliti kini membuat berbagai jenis penelitian untuk menciptakan jenis energi yang dapat diperbaharui. Energi yang tidak akan habis dan dapat kembali di produksi oleh alam dalam waktu yang cukup singkat. Energi alternatif merupakan energi yang yang telah di sediakan oleh lama namun dapat diperbaharui kembali dengan cepat. Jenis-jenis energi alternatif yang kini telah ditemukan oleh para ilmuan cukup bervariasi seperti energi panas matahari, energi mekanik angin, energi panas dari panas bumi, Biomass, energi mekanik dari air (bendungan air dan ombak), biomas, energi tidal, biodisel, etanol, metanol, dan Piezoelektrik. Jika atrikel ini manarik menurut anda silahkan klik gambar yang ada di samping.

Pada kesempatan kali ini kita akan menjelaskan tentang energi alternatif "Bioufuel". Bioufuel sendiri dibagi menjadi di generasi.

Bioufuel Generasi Pertama

Generasi pertama Bioufuel menunjuk kepada biofuel yang terbuat dari gula, starch, minyak sayur, atau lemak hewan menggunakan teknologi konvensional.
1. Minyak sayur
2. Biodiesel
3. Bioalkohol
4. BioGas
5. Biofuel padat
6. Syngas

Bioufuel Generasi Kedua

Para pendukung biofuel mengklaim telah memiliki solusi yang lebih baik untuk meningkatkan dukungan politik serta industri untuk, dan percepatan, implementasi biofuel generasi kedua dari sejumlah tanaman yang tidak digunakan untuk konsumsi manusia dan hewan, di antaranya cellulosic biofuel. Proses produksi biofuel generasi kedua bisa menggunakan berbagai tanaman yang tidak digunakan untuk konsumsi manusia dan hewan yang diantaranya adalah limbah biomassa, batang/tangkai gandum, jagung, kayu, dan berbagai tanaman biomassa atau energi yang spesial (contohnya Miscanthus). Biofuel generasi kedua (2G) menggunakan teknologi biomassa ke cairan, diantaranya cellulosic biofuel dari tanaman yang tidak digunakan untuk konsumsi manusia dan hewan.

ENERGI TERBARUKAN DARI BAHAN NABATI (BIOFUEL)
Sebagian besar biofuel generasi kedua sedang dikembangkan seperti biohidrogen, biometanol, DMF, Bio-DME, Fischer-Tropsch diesel, biohydrogen diesel, alkohol campuran dan diesel kayu. Produksi cellulosic ethanol mempergunakan berbagai tanaman yang tidak digunakan untuk konsumsi manusia dan hewan atau produk buangan yang tidak bisa dimakan. Memproduksi etanol dari selulosa merupakan sebuah permasalahan teknis yang sulit untuk dipecahkan. Berbagai hewan ternak pemamah biak (seperti sapi) memakan rumput lalu menggunakan proses pencernaan yang berkaitan dengan enzim yang lamban untuk menguraikannya menjadi glukosa (gula). Di dalam labolatorium cellulosic ethanol, berbagai proses eksperimen sedang dikembangkan untuk melakukan hal yang sama, lalu gula yang dihasilkan bisa difermentasi untuk menjadi bahan bakar etanol. Para ilmuwan juga sedang bereksperimen dengan sejumlah organisme hasil rekayasa genetik penyatuan kembali DNA yang mampu meningkatkan potensi biofuel seperti pemanfaatan tepung Rumput Gajah (Panicum virgatum).
Jerami tanaman minyak biji Rapa sebagai salah satu sumber energi alternatif penting dimasa depan. Jerami minyak biji Rapa kebanyakan tidak lagi digunakan petani, hanya sebagai kompos dan tempat tidur hewan ternak. Tetapi dengan memanfaatkan jerami minyak biji Rapa akan menghasilkan energi alternatif Biofuel terbarukan. Ilmuwan dari Institute of Food Research mencari cara, bagaimana mengubah jerami dari minyak biji Rapa menjadi energi alternatif biofuel. Penemuan awal menunjukkan bagaimana proses pembuatan biofuel bisa diproduksi lebih efisien, serta bagaimana meningkatkan produksi jerami minyak biji Rapa dapat ditingkatkan. Jerami dari tanaman seperti gandum, barley, dan minyak biji Rapa dipandang sebagai sumber potensial energi biomassa untuk meningkatkan produksi biofuel generasi kedua. Setidaknya produksi di Inggris mencapai sekitar 12 juta ton jerami minyak biji Rapa. Dalam kenyataannya, minyak biji Rapa banyak digunakan untuk tempat tidur hewan ternak dan kompos dan pembangkit energi. Jerami berisi campuran gula yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif biofuel, dimana dalam penggunaannya tidak bersaing dengan produksi pangan melainkan merupakan solusi berkelanjutan dalam hal pemanfaatan limbah. Gula yang ada pada jerami tidak dapat diakses oleh enzim yang membebaskannya agar dapat dikonversi menjadi energi alternatif biofuel, sehingga perawatan sebelum pengelolaan jerami akan sangat diperlukan.
Biofuel adalah energi yang berasal dari bahan-bahan nabati, seperti minyak bumi, tanaman jarak, jagung, dan lain-lain. Energi ini dapat digunakan sebagai bahan bakar, yang disebut dengan  Bahan Bakar Nabati (BBN). Bahan bakar nabati adalah dalam bentuk biodiesel dan bioetanol, yang bisa menjadi alternatif sebagai bahan bakar kendaraan. Biofuel dalam bentuk biodiesel dibuat dari minyak nabati, seperti minyak kepala sawit atau CPO dan minyak jarak pagar atau CJCO. Proses pembuatan biofuel ini pada dasarnya mereaksikan minyak nabati dengan methanol dan ethanol, dengan katalisator soda api. Kelemahan dari biofuel adalah tidak cocok dipakai untuk kendaraan bermotor yang memerlukan kecepatan dan daya yang tinggi.

[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Biofuel

PEMANFATAN GREEN NOISE UNTUK MENGUBAH POLUSI SUARA MENJADI LISTRIK

Pemanfatan Green Noise untuk Mengubah Polusi Suara Menjadi Listrik-Suara merupakan efek atau dampak yang ditumbulkan oleh adanya gertaran yang hasilkan oleh benda tertentu. Suara akan menjadi sesuatu yang sangat berguna bagi manusia untuk mengetahui kondisi disekitarnya berdasarkan detektor alami yang dimilikinya (telinga). Namun jika suara yang ditimbukan sangat besar maka akan sangat menggangu bagi manusia dan hewan (mahluk yang memiliki alat detetktor). Hal inilah yang sering kita sebut dengan polusi suara, atau dengan kata lain polusi suara merupakan produksi suara yang sangat besar sehingga menggangu mahluk disekitarnya. Jika menurut anda artikel ini menarik dan bermanfaat maka silahkan KLIK GAMBAR DI SAMPING.

Efek negatif

Pencemaran suara adalah bunyi atau suara yang di keluarkan oleh suatu benda dan di keluarkan dengan suara yang sangat keras sehingga dapat menggangu lingkungan dan makhluk hidup yang tinggal di lingkungan tersebut. Tingkat kebisingan yang tinggi ini yang dapat mengganggu lingkungan sehingga menjadi pencemaran suara. Sejauh ini pencemaran suara di dunia paling banyak di sebabkan oleh kebisingan dari suara pesawat udara. Tetapi selain itu pencemaran suara juga dapat di akibatkan dari suara kendaraan bermotor, suara pabrik, suara petir, dan suara kereta api. Suara pesawat udara dan suara speaker dan TOA berkualitas rendah yang sangat kencang dapat mengganggu orang yang tinggal di sekitar lingkungan tersebut. Akibatnya karena suara pesawat tersebut, orang yang tinggal di sekitar lingkungan tersebut dapat mengidap suatu penyakit atau dapat mengalami gejala stress,bahkan gila dan mengalami perubahan tekanan darah secara drastis, dan gangguan pada sistem pendengaran. Stress yang di derita karena orang yang tinggal di lingkungan tersebut merasakan ketidaknyamanan dan ketidaktenangan.

Setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti membutuhkan ketenangan dan rasa aman dalam hidupnya, namun karena pencemaran suara ini manusia tidak lagi merasakan kenyamanan dan ketidaktenangan tersebut. Terutama bagi orang yang tinggal di lingkungan bandara atau pun pabrik. Tingkat kebisingan yang di derita mereka sangatlah tinggi. Sehingga dampak yang paling nyata dari pencemaran suara tersebut adalah banyaknya orang yang mengalami tekanan darah tinggi dan gangguan pada sistem pendengaran. dampak ini yang biasanya paling banyak di temui di kehidupan sehari – hari. Suara kebisingan yang sangat tinggi dapat dengan mudah mempengaruhi suatu tekanan darah manusia dan dapat pula mengakibatkan gangguan fungsi jantung. Biasanya tekanan darah akan meningkat dengan cepat pada saat mendengar suara yang keras dan jantung juga akan berdetak lebih cepat.

Sebenarnya bukan hanya pencemaran lingkungan yang terlihat secara kasat mata saja yang dapat membahayakan dan menimbulkan penyakit, pencemaran suara juga dapat menimbulkan dampak yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Apabila tidak segera ditanggulangi, mungkin pencemaran suara ini dapat sangat menggangu kehidupan. Masih jarang orang yang mengetahui bahwa pencemaran suara sangat berbahaya karena kebanyakan orang tidak mengetahui tentang dampak dari pencemaran suara tersebut sehingga orang menganggap pencemaran suara tidak berbahaya.

Pencemaran suara ini sebenarnya dapat ditanggulangi apabila setiap manusia yang hidup di dunia sadar akan pentingnya kesehatan dan kelestarian lingkungan. Mungkin pencemaran suara dampaknya tidak terlihat secara kasat mata, namun dampaknya dapat di rasakan langsung oleh organ tubuh. Untuk menanggulangi pencemaran suara tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu misalnya apabila ingin membangun suatu bandara di dalam suatu negara, pemerintah harus dapat memperhitungkan dampak dari pembangunan bandara tersebut. Pembangunan bandara dapat di dilakukan di daerah yang jarang pemukiman penduduk agar tidak mengganggu penduduk yang tinggal disekitar bandara dan bagi seorang pengusaha yang ingin membangun suatu pabrik, agar dapat membangun pabrik mereka di wilayah yang memang benar – benar hanya untuk kawasan industri. Selain pencemaran suara yang ditimbulkan oleh suatu pabrik ada pencemaran lainnya yang dapat ditimbulkan, yaitu pencemaran udara dan lingkungan dari limbah pabrik tersebut. Maka dari itu agar lingkungan dan bumi kita tetap terlindung dari pencemaran, manusia harus sangat memperhatikan lingkungan dan kesehatan. Cara lain yang dapat dilakukan oleh manusia agar lingkungan tetap sehat adalah dengan menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan dan melakukan penghijauan khususnya untuk di kota – kota yang padat akan penduduk dan kegiatan industri. Selain itu, pembangunan bangunan peredam kebisingan dan meminimalisasi penggunaan kendaraan bermotor dapat membantu menanggulangi pencemaran suara agar pencemaran suara dapat berkurang dan semua makhluk hidup yang hidup di dunia dapat hidup dengan sehat. [1]

PEMANFATAN GREEN NOISE  UNTUK MENGUBAH POLUSI SUARA MENJADI LISTRIK
Add caption
Green Noise adalah perangkat yang bekerja menangkap dan mengubah energi suara menjadi listrik. Bentuknya mirip dengan loudspeaker dengan tujuan memperkuat elemen-elemen yang ada didalamnya. Sebuah tripod digunakan sebagai pengyangga untuk mempermudah perawatan.
Tetapi yang menjadi pertanyaan adalah dimanakah lokasi yang mempunyai tingkat kebisingan yang tinggi? Tidak lain bandara adalah jawabannya. Green Noise memang direncanakan untuk diaplikasikan pada landasan pacu bandar udara, listrik yang dihasilkan oleh Green Noise akan digunakan oleh perangkat tersebut untuk menyalakan lampu yang terdapat pada masing-masing perangkat.
Jika konsep ini bisa dibawa ke dalam skala prototip, maka tentunya hal tersebut menjadi sangat bermanfaat bagi bandara di seluruh dunia. Hanya saja hingga tulisan ini diturunkan, spesifikasi teknis Green Noise belum diungkapkan oleh sang desainer. [2]

Referensi:
[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Polusi_suara
[2]http://informasi-fisika.blogspot.co.id/2010/04/mengubah-polusi-suara-menjadi-energi.html

SOAL FISIKA TENTANG SUHU DAN KALOR

Pada kesempatan ini kami akan memberikan beberapa oal fisika tentang tentang suhu dan kalor beserta jawabannya sehingga memungkinkan anda untuk mengasah kemampuan dalam menyelesaikan oal fisika tentang tentang suhu dan kalor. Pembahasan ini merupakan bagian kecil dari fisika dasar "Suhu dan Kalor". asah kemampuan anda dengan soal fisika tentang pemuaian gas, zat cair, dan zat padat.


Soal

SOAL FISIKA TENTANG SUHU DAN KALOR

batang beton yang digunakan sebagai kerangka pada sebuh jembatan memiliki panjang msing-masing 10 m. Jika koefisien muainya 12 x 10^-6, berapakah jarak celah minimum antara dua buah beton beton tersebut agar tidak saling bersinggungan ketika variasi suhunya -25 C hingga 45 C.
Jawaban : 8,4 x 10^-3 cm
Sebuah cincing emas memiliki diameter dalam 2,4 cm pada suhu kamar. Jika kaofisien emas 14 x 10^-6, berapakah perubahan diameternya ketika cincin ini dimasukkan ke dalam air yang mendidih?
Jawaban : 0.0027 cm
air raksa memiliki massa jenis 13,59 g/cm^3 apda suhu kamar. Jika koefisien muainya 1,8 x 10^-4, berapakah massa jenisnya pada suhu 100 C?
Jawaban : 13,4 g/cm^3
Sejumlah gas berada di dalam sebuah wadah tertutup pada suhu 20 C dan tekanan P. Jika gas tersebut dipanaskan sampai suhunya 60 C berpakah tekanannya sekarang??
Jawaban : 1,14 P
Setengah liter air pada suhu 30 C didinginkan sehingga 15 kkal kalor dilepaskan jika kalor jenis 1 kkal/kg.C, berapakah suhu akhir air?
Jawaban : 0 C
Air 0,5 kg pada suhu 20 C dipanaskan hingga menjadi uap air yang suhunya 110 C. jika kalor jenis air 4186 J/kg C, kalor jenis uap air 2010 J/kg.C, dan besar kalor uap untuk air 22,6 x 10^5 J/kg, berapakah banyaknya kalor yang diperlukan yntuk memanaskan ini?
Jawaban : 13,1 x 10^5 J
Seorang siswi ingin mengubah 0.5kg ari pada suhu 20 C menjadi balok es pada suhu -5 C di dalam sebuah lemari es. Berapakah banyaknya kalor yang dilepaskan dari air tersebut? Kalor jenis air 1 kkal/kg.C, kalor jenis es 0.5 kkal/kg.C, dan kalor beku air 79,7 kkal/kg.
Jawaban : 51,1 kkal.

Beberapa soal fisika tentang tentang suhu dan kalor mudah mudahan dapat membantu anda dalam mengasah kemampuan dan daya analisis soal fisika. Terimahkasi atas kerjasamnya. 

SOAL FISIKA TENTANG PERUBAHAN WUJUD ZAT DAN KALOR LATEN

Pada kesempatan ini kami akan memberikan beberapa soal tentang perubahan wujud zat dan kalor laten beserta jawabannya sehingga memungkinkan anda untuk mengasah kemampuan dalam menyelesaikan soal-soal fisika sentang perubahan wujud zat dan kalor laten. Pembahasan ini merupakan bagian kecil dari fisika dasar "Suhu dan Kalor". asah kemampuan anda dengan soal fisika tentang pemuaian gas, zat cair, dan zat padat.

"Jika menurut anda artikel ini bermanfaat, maka like fanpage di samping sebagai wujud partisipasi anda"

Soal.


sebuah teko listrik yang elemen pemanasnya mempu menghasilkan kalor sebanyak 2000 J setiap sekon berisi 1,2 kg air. Jika suhu air naik sebanyak 50K dalam waktu 2,5 menit. Hitunglah kapasitas kalor teko. Kalor jenis air = 4200 J/Kg.K
(Jawaban : 960 J/K)

Berapa banyakkah kalor yang dibutuhkanuntuk mengubah 2 gr es pada suhu 0C menjadi uap air pada suhu 100C? Kalor jenis  = 4200 J/kg.K; Kalor lebur es = 336 J/kg; Kalor uap air = 2260 J/g.
(Jawaban : 6032 Joule)

Berapakah kenaikan suhu air ketika 5 gr uap air pada suhu 100Cdilewatkan ke dalam 500 gr air yang suhunya 10 C? kalor uap air = 2260 J/kg dan kalor jenis air = 4200 J/kg.K
(Jawaban : 6,32 K)

Dalam sebuah termos terdapat 250 gr larutan kopi pada suhu 90 C. Kemudian sebanyak 20 gr larutan susu pada suhu 5 C yang ditambahkan ke dalamnya. Berapakah suh akhirnya? (asumsikan  :aolor jenis larutan kopi dan susu sama besar).
(Jawaban : 83,7 C)

Sepotong logam 50 gr yang suhunya 95 C dicelupkan ke dalam 250 gr air yang suhunya 17 C. suhu air akhir berubah menjadi 19,4 C. Berapakah jenis logam ini?

Beberapa soal fisika tentang perubahan wujud zat dan kalor laten mudah mudahan dapat membantu anda dalam mengasah kemampuan dan daya analisis soal fisika. Terimahkasi atas kerjasamnya.

SOAL FISIKA TENTANG PEMUAIAN GAS

Pada kesempatan ini kami akam memberikan beberapa soal latihan kepada teman-teman yang ingin mengasah kemampuannya dalam menyelesaikan soal fisika tentang pemuaian gas yang di lengkapi dengan solusi akhir/jawaban dari soal fisika ini. Selain gas, zat padat dan cair juga mengalami pemuaian namun prinsip pemuaian ketiga zat tersebut berbeda di bagi menjadi pemuaian zat padat, pemuana zat cair, dan pemuaian gas. 

Soal Fisika Tentang Pemuaian Gas

SOAL FISIKA TENTANG PEMUAIAN GAS

Suatu gas berada pada suhu 50C. Berapakah suhu agar volume gas menjadi berlipat dua jika tekanan dijaga konstant??
(Jawaban : 373C)

Seabuah wadah tertutup berisi hidrogen pada suhu 73K dan tekanan 76 cmHg. Jika wadah tersebut dipanaskan hingga mencapai suhu 400 K., dan volumenya menjadi dua kali lipat dari semula. Tentukan tekanan akhirnya!!!
(Jawaban : 208,9 cmHg)

Sebuah gelembung udara yang berada pada kedalaman 10 m di bawah permukaan air (p=1000 kg/m) memiliki volume 2,0 cm^3. Berapakah volumenya jika gelombang ini naik kepermukaan air? percepatan gravitasi g = 10 m/s^2.
(Jawaban : 3.98 cm^3)

Seorang pelayan sedang bekerja di dalam laut yang  massa jenisnya 1025 kg/m^3 pada saat tekanan admosfernya 100450 N/m^2. sebuah gelembung udara yang keluar dari tabung selamnya memiliki volume 3 kali lebih besar ketika mencapai permukaan air. Pada kedalaman berapakah penyelam tersebut bekerja?
(Jawaban : 20 m)

Sebuah drum yang kosong (hanya berisi udara pada suhu 20 C dan tekanan 1 atm) ditutup rapat-rapat. Kemudian drum ini dibawah kedalam terik matahari, sehingga suhunya naik menjadi 60 C. Berapakah tekanan akhir udara dalam drum ini? asumsikan bahawa drum tidak mengalami memuaian.
(Jawaban : 37,4 cm^3)

Semoga dengan lima soal fisika tentang pemuaian gas di atas dapat membantu anda untuk mengasah kemampuan analisis dan penyelesaian soal-soal fisika anda.

CONTOH SOAL PEMUAIAN ZAT CAIR DAN PEMBAHASANNYA

Pada Kesempatan ini kami akan memberikan beberapa contoh soal pemuaian zat cair serta pembahasannya.

Contoh Soal

No. 1
Sebuah wadah yang terbuat dari aluminium berisi penuh dengan 300 mL gliserin pada suhu 20C. Berapakah banyaknya gliserin yang tumpah jika wadah ini dipanaskan hingga suhu 110C? Koefisien muai panjang aluminium 2,55 x 10^-5 dan Koefeisien muai volume gliserin 5,3 x 10^4.
Solusi
soal ini dapat kita selesaikan dengan dua cara, pertama dengan menghitung secara terpisah pemuaian wadah dengan pemuaian gliserin dan cara kedua dengan menggunakan persamaan (Y=Yt+Yb). Pada kesempatan ini kita akan menyelesaikan soal ini dengan cara kedua.
Y=Yt+Yb        atau        Yt=Y-Yb
Yt = Y - Yb
Yt = (5,3 x 10^-4) - 3(2,55 x 10^-5)
Yt = 4,535 x 10^-4
MEnhitung perubahan volume (dV)  gliserin.
dV = Vo . Y . dT
dV = 300 mL (4,535 x 10^-4)(110C-20C)
dV = 12,24 mL
Ket:
Y=koefisien muai volume
Yt= Koefisien muai volume tampak
Yb= Koefisien muai volume bejana

Jadi Jumlah gliserin yang tumpah dari bejana sekitar 12, 24 mL
No. 2
Pada suhu 0C, massa jenis raksa 13600 kg/m^3. Hitunglah massa jenis raksa pada suhu 50C jika diketahui muai volume raksa sama dengan 1,82 x 10^-4.

solusi
Dengan persamaan berikut:
p =(po)/(1+Y.dT)
p = (13600)/(1+(1,82 x 10^-4)(50-0)
p = 13477 kg/m^3

Ket:
p = massa jenis zat cair
po=  massa jenis zat cair

Jadi massa jenis raksa pada suhu 50C sama dengan 13477 kg/m^3.

CONTOH SOAL PEMUAIAN ZAT CAIR DAN PEMBAHASANNYA

Soal Latihan

Pada suhu 20C sebuah botol bisa menampung 300 g zat cair sedangkan pada suhu 60C hanya menampung 298,2 g zat cair yang sama. Hitunglah koefisien muai volume zat cair jika diketahui koefisien muai botol yaitu 6,0 x 10^-6.
(Jawaban : 1,69 x 10^-4)

Misalkan anda memiliki sebuah botol 50 mL  yang terbuat dari bahan kaca yang pada suhu 0C berisi penuh bensin. Jika suhu dinaikkan menjadi 30C apakah bensin akan tumpah? Jika ya, berapa banyak? koefisien muai volume bensin 1240 x 10^-6 sedangkan koefisien muai volume kaa adalah 27 x 10^-6.
(Jawaban : ya, 1,82 mL)


CONTOH SOAL PEMUAIAN ZAT PADAT

Berikut merupakan beberapa Contoh soal pemuaian zat padat dan pembahasannya serta dilengkapi dengan soal latihan yang dapat teman-teman pelajari di sendiri.

Contoh soal

Contoh soal 1
1Sebuah silinder yang diameternya 1,00000 cm pada suhu 30 C akan dimasukkan ke dalam seuah lubang pada seuah pelat baja yang diameternya 0,99970 cm pada suhu 39 C. Berapakah suhu pelat baja agar silinder bisa tetap dimasukkan ke dalam lubang tersebut? koefisien muai panjang baja diketahui 1,1 x 10^-5 per derejat celcius.
Pembahasan 
agar silinder tepat bisa masuk, diameter lubangharus sama dengan diameter silinder. Dengan demikian diameter luabang harus bertambah sebesar dL (Perubahan Panjang).
dL = (1,00000 - 0.99970)cm=0.00030 cm
Nilai dL yang diperoleh tersebut berarti lubang harus memuai sebesar 0,00030 cm. Sesuai dengan persamaan di bawah ini.
dL=a.L1.dT
ket:
a = koefisien muan panjang
L1=panjang mula-mula
dT=perubahan suhu
Maka, berdasarkan rumus di atas
dT= dL/a.L1
dT= (0.00030 cm)/((1,1 x 10^-5 )(0.99930 cm))
dT=27,3 C

Contoh soal 2
Suatu lempeng tembaga mempunyai luas 500 cm^2 pada suhu 10C. Hitunglah luasnya pada suhu 70C.  Jika dikethui koefisien muai panjang tembaga (a) yaitu 1,67 x 10^-5 
Pembahsan
sesuai dengan persamaan di bawah ini;
A = A1 (1 + 2*a*dT)
ket: (tanda * atau x berarti di kalikan )
A= luas penampang/benda.
A1= Luas penampang/benda mula
a= koefisien muai panjang
A = (500 cm^2)((1 + (2 *1,67 x 10^-5)(70-10))
A = 501,002 cm^2
CONTOH SOAL PEMUAIAN ZAT PADAT


Soal Latihan

Ketika suhunya di naikkan sebesar 60 C, sebuah logam yang mula-mula panjangnya sebesar 3 meter menjadi 3,00091 meter. Hitunglah koefisien muai panjangnya?? 
(Jawaban : 5,1 x 10^-6)

Koefisien muai panjang bahan botol sama dengan 8,3 x 10^-6. Jika botol mampu menampung 50,000 cm^3 pada suhu 15 C, berapakah kapasitasnya pada suhu 25 C?
(Jawaban : 50,012 cm^3)

Pada suhu 20 C massa jenis emas sama dengan 19,30 g/cm^3. Berapakan massa jenisnya pada suhu 90 C? Koefisien muai panjang emas sama dengan 1,42 x 10^-5.
(Jawaban : 19,24 g/cm^3)

Menara Eiffel yang terbuat dari baja (a=11,7 x 10^-6) memiliki tinggi 320 meter pada suhu 20 C. Berapakah Perubahan ketinggian menara ketika suhu berubah pada kisaran -20C sampai 35C?
(Jawaban : 20,6 cm)

Pada suhu -10C di malam hari pada musim dingin, panajng sebuah jembatan yang terbuat dari beton adalah 80 m. Berapakah pertambahan panjang jembatan ini pada saat siang hari di musim panas di mana suhu udara mencapai 30C? koefisien muai panjang beton sama dengan 1,2 x 10^-5.
(Jawaban : 38 mm)

Selamat mengerjakan contoh soal pemuaian zat padat. Good Luck

BIOGRAFI JOHN DALTON

Tags
John Dalton (1766-1844) ialah seorang guru SMU di Manchester, Inggris. Ia terkenal karena teorinya yang membangkitkan kembali istilah "atom". Dalam buku karangannya yang berjudul New System of Chemical Philosophy ia berhasil merumuskan hal tentang atom sekitar tahun 1803.
Ia menyatakan bahwa materi terdiri atas atom yang tidak dapat dibagi lagi. Tiap-tiap unsur terdiri atas atom-atom dengan sifat dan massa identik, dansenyawa terbentuk jika atom dari berbagai unsur bergabung dalam komposisi yang tetap. Temuannya didasarkan pada sebuah eksperimen.

Berikut 5 Teori Atom Dalton:

  1. Unsur-unsur terdiri dari partikel-partikel yang luar biasa kecil yang tidak dapat dibagi kembali(disebut atom).Dalam reaksi kimia,mereka tidak dapat diciptakan,dihancurkan atau diubah menjadi jenis unsur yang lain.
  2. Semua atom dalam unsur yang sejenis adalah sama dan oleh karena itu memiliki sifat-sifat yang serupa;seperti massa dan ukuran.
  3. Atom dari unsur-unsur yang berbeda jenis memiliki sifat-sifat yang berbeda pula.
  4. Senyawa dapat dibentuk ketika lebih dari 1 jenis unsur yang digabungkan.
  5. Atom-atom dari 2 unsur atau lebih dapat direaksikan dalam perbandingan-perbandingan yang berbeda untuk menghasilkan lebih dari 1 jenis senyawa
Walau di kemudian hari terbukti ada 2 di antara 5 teorinya yang perlu ditinjau kembali, ia tetap dianggap sebagai bapak pencetus teori atom modern, terlebih lagi karena teorinya tersebut mampu menerangkan Hukum kekekalan massa Lavoisier dan Hukum perbandingan tetap Proust.

TEORI ATON DALTON

Teori atom Dalton.

Salam pengetahuan bagi teman-teman yang masih setia macari ilmu terutama ilmu eksakta di bidang fisika dan kimia. Dalam artikel tentang penjelasan teori atom dalton kami akan memberikan penjelasan yang cukup jelas mengenai struktur atom yang pernah di tawarkan oleh Jhon Dalton. Teori atom ini sangat fenomenal pada saat itu. 
Mendahului pembahasan tentang teori atom dalton maka kita harus mengenal siapa penemunya terlebih dahulu. Baca artikel tentang Jhon Dalton.
Semua materi yang ada di dunia ini merupakan perwujudan dari gabungan beberapa atom yang terstuktur. Keteraturan struktur atom ini sangat mempengaruhi bentuk atau tampilan dari sebuah materi.

Pada 1808,(abad 19)  ilmuan berkebangsaan inggris, John Dalton mengemukakan sebuah teori tentang materi atom yang dipubllikasikan dalam A New System of Chemical Philosiphy. Berdasarkan penelitian dan hasil- hasil perbandingannya, Dalton menyimpulkan sebagai berikut :

PENEJLASAN TEORI ATON DALTON

Kesimpula Dari eksperimen Dalton

Materi terdiri atas atom yang tidak dapat dibagi lagi.
Semua atom dari unsur kimia tertentu memiliki massa dan sifat yang sama.
Unsur kimia yang berbeda akan memiliki jenis atom yang berbeda.
Selama reaksi kimia, atom- atom hanya dapat bergabung dan dipecah menjadi atom- atom yang terpisah, tetapi atom tidak dapat dihancurkan dan tidak dapat diubah selama reaksi kimia tersebut.
Suatu senyawa terbentuk dari unsur- unsurnya melalui penggabungan atom tidak sejenis dengan perbandingan yang sederhana.

Ciri-Ciri Model Atom Dalton


Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil 
Atom meruakan partikel kecil yang tidak dapat dibagi lagi 
Atom suatu unsur sama memiliki sifat yang sama, sedangkan atom unsur berbeda, berlainan dalam massa dan sifatnya. 
Senyawa terbentuk jika atom bergabung satu sama lain 
Reaksi kimia hanyalah reorganisasi dari atom-atom, sehingga tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia. 
Kelebihan Model Atom Dalton dan Kelemahan Model Atom Dalton 
Teori Atom Dalton mempunyai beberapa kelemahan bila ditinjau dari teoi atom modern. berbagai kelemahan teori atom Dalton adalah sebagai berikut :

Kelebihan Kelemahan Model Atom Dalton 

Kelebihan

Teori atom dalton merupakan teori pokok yang membuat ilmuan lain tertarik untuk mempelajari atom secara mendalam sehingga terdapat model-model atom yang lebih kompleks. 

Kelemahan

a. Dalton menerangkan bahwa atom tidak bisa dibagi lagi. Ternyata, seiring perkembangan ilmu dan teknologi, diketahui bahwa atom terbentuk dari partikel dasar yang lebih kecil daripada atom, yaitu elektron, proton, dan neutron.

b. Dalton beranggapan bahwa atom tidak bisa diciptakan ataupun dimusnahkan. ternyata, dengn menggunakan reaksi nulkir, satu atom dapat diubah menjadi aom unsur lainnya.

c. Dalton berpendapat bahwa atom pada suatu unsur memiliki kesamaan dalam berbagai hal ( massa, ukran, dan bentuk). Kini, telah dibuktikan adanya isotop, yakni atom yang sama mempunyai kesamaan nomor atom, tetapi nomor massanya berbeda.

d. menurut Dalton, perbandigan unsur dalam suatu senyawa memiliki perbandingan bilangan yang bulat dan sederhana. Namun, kini banyak ditemui senyawa dengan perbandingan bilangan yang tidak bulat dan tidak sederhana. Sebagai conohnya ialah senyawa C18H35O2Na.

Konsep atom Dalton jauh lebih terperinci daripada dan spesifik daripada konsep Democritus. Hipotesis pertama menyatakan bahwa atom dari unsur yang satu berbeda degan atom dari unsur yang lain . Dalton tidak mencoba untuk menggambarkan struktur atau susunan atom-atom - dia tidak mempunyai gambaran seperti apa sebenarnya atom itu.Tetapi dia menyadari bahwa perbedaan sifat yang ditunjukkan oleh unsur -unsur seperti hidrogen dan oksigen yang dapat dijelaskan dengan mengasumsikan bahwa atom-atom hidrogen tidak sama dengan atom-atom oksigen. Hipotesis kedua menyatakan bahwa untuk membentuk suatu senyawa, kita tidak hanya membutuhkan atom-atom dari unsur yang sesuai, tetapi juga jumlah yang spesifik dari atom-atom ini. Gagasan ini merupakan perluasan dari suatu hukum yang dipublikasikan pada tahun 1799 oleh seorang kimiawan Perancis Josept Prous.

Seomoga artikel "Teori atom Dalton" ini menjadi referensi buat teman-teman dalam melengkapi pustaka pengetahuan yang anda miliki.

PENGUKURAN e/m BERDASARKAN PERCOBAAN J.J THOMPSON

Pengukuran e/m Berdasarkan Percobaan J.J Thompson.

PENDAHULUAN

Sinar katoda bukan “makhluk” yang langka lagi pada tahun 1897. Sinar ini telah ditemukan hampir tiga puluh tahun sebelumnya. Namun demikian, karakteristiknya belumlah diketahui secara jelas pada masa-masa awal penemuannya. Terdapat sejumlah bukti ilmiah tentang sinar katode ini yang kelihatannya bertentangan. Beberapa peneliti menggunakan jenis sinar ini untuk memberikan muatan pada partikel, misalnya pada ion dalam proses elektrolisis.Heinrich Hertz menemukan bahwa ternyata jenis sinar tersebut tidak dapat dipengaruhi oleh medan listrik dan medan magnet sebagaimana yang seharusnya jika sinar tersebut merupakan muatan-muatan yang bergerak. Hertz kemudian menggolongkannya sebagai gelombang elektromagnetik. Tahun 1897,Joseph John Thompson, beserta Wiechert dan Kaufmann, dengan eksperimen masing-masing, menemukan bahwa sinar katode sesungguhnya adalah partikel bermuatan yang memiliki sifat aneh. Keanehan ini terletak pada fakta bahwa rasio massa terhadap muatannya memiliki orde 1000 kali lebih kecil dibandingkan ion yang paling ringan, ion hydrogen [2].Setelah elektron ditemukan oleh Thomson, dan diketahui sifat-sifatnya, banyak ditemukan dan dikembangkan alat-alat yang menggunakan dasar emisi atau pemancaran elektron, misalnya lampu-lampu reklame, lampu neon, televisi, dan lain-lain. Berawal dari sinilah eksperimen “Pengukuran e/m berdasarkan percobaan J.J. Thompson” perlu dilakukan.
Pengukuran e/m Berdasarkan Percobaan J.J Thompson ini bertujuan untuk mengetahui prinsip percobaan J.J. Thompson (1879) dan menentukan nilai e/m untuk partikel elektron. Eksperimen ini dilakukan dengan mempercepat berkas elektron melalui sebuah potensial yang besarnya diketahui. Sepasang kumparan Helmholtz digunakan untuk menghasilkan medan magnet seragam pada arah tegak lurus dengan berkas electron sehingga medan magnet ini menyimpangkan berkas elektron secara melingkar.

 TEORI

Pada tahun 1895 Jean Perrin seorang sarjana Prancis menemukan sifat lain dalam percobaannya, yaitu bahwa sinar katoda terdiri atas arus muatan negative yang keluar dari katoda. Hal ini didapatkan dengan menganalisis arah pembelokan sinar katoda saat didekatkan sebuah kutub magnet. Dengan demikian, sinar katoda juga dibelokkan oleh medan listrik. Penelitian tentang sinar katoda yangdirintis oleh Perrin dilanjutkan oleh beberapa orang sarjana antara lain William Crookes dan Joseph Thompson. Thompson berhasil menunjukkan bahwa partikel-partikel sinar katoda jauh lebih ringan daripada atom dan berada di semua bentuk benda [3]. Dalam eksperimen ini, berkas elektron dipengaruhi oleh gaya magnetik Fm. Gaya magnetik tersebutberperan sebagai gaya sentrifugal Fs. Oleh karena itu dengan menyamakan kedua gaya tersebut kita dapat menuliskan persamaan,

e/m=v/B.r     (1)

di mana  v= kecepatan elektron (m/s), B= rapat fluks magnet (T) dan r = jejari berkas elektron (m). Elektron dipercepat melalui potensial pemercepat V, dengan demikian energi kinetik elektron adalah,

e.V=1/2*mv^2      (2)

Kecepatan elektron menjadi:

v= (2.e.V/m)^1/2    (3)

Dalam percobaan ini digunakan persamaan akhir untuk analisis data, di mana:

e/m = 2V/B^2.r^2

Dengan,V= Potensial pemercepat (v), B= Kuat medan magnet = 7,80 x 10^-4 x I (Wb/m^2), a=Jejari kumparan Helmholtz (m),