Dengan menggunakan teknologi yang memanfaatkan tenaga listrik otak, seorang pasien yang mengalami kelumpuhan suatu hari bisa "memikirkan" kakinya untuk bergerak.
Para peneliti di Universitas California bagian Neurosains Komputasional telah mengembangkan teknologi yang untuk pertama kalinya memperkenankan para dokter dan ilmuwan untuk secara non invasif mengisolasi dan mengukur aktifitas
Memanfaatkan Tenaga Listrik Otak
Artikel Terkait
- Hal ini tak dapat dihindarkan: kemacetan koneksi di otak memperlambat waktu respon fisik
- Bahaya alkohol ternyata lebih besar dari heroin atau kokain, menurut penelitian baru.Jeni
- Pada usia satu dan satu setengah tahun, balita yang waktu tidurnya lebih banyak di malam
- Tes cinta yang dirancang oleh para ilmuwan yang secara akurat bisa memprediksi apakah sua
- Menggunakan kekuatan dahsyat komputasi menghaluskan hasil terjemahanPada suatu pertemuan
- Sebagai manusia, kita menghabiskan sepertiga kehidupan kita untuk tidur. Jadi sudah pasti
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon