Para ilmuwan di Jepang mengembangkan robot pembantu orang-orang yang terkena demensia ringan dengan pengingat lisan tentang aktifitas-aktifitas seperti janjian pertemuan atau meminum obat.
Robot tersebut dikembangkan oleh Pusat Rehabilitasi Nasional Orang-orang Cacat, Universitas Tokyo dan Institut Nasional Industri Maju Sains dan Teknologi, seperti yang diinformasikan oleh pejabat
video
Robot Pembantu Pasien Demensia
Artikel Terkait
- Para ilmuwan selangkah lebih dekat dalam memahami mengapa wanita yang lebih tua cenderung
- Hasil penelitian menunjukkan bahwa warna cahaya mempengaruhi cara otak memproses rangsang
- Mengukur tiga penanda biologis pada satu sampel darah bisa meningkatkan kemampuan para do
- Bahaya alkohol ternyata lebih besar dari heroin atau kokain, menurut penelitian baru.Jeni
- Melamun, merenungkan masa depan dan mengingat masa lalu menghabiskan hampir setengah wakt
- Pria yang memiliki jari manis lebih panjang dari jari telunjuk cenderung beresiko terkena
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon