FUNGSI DAN PRINSIP KERJA TRANSISTOR BIPOLAR

Fungsi dan Prinsip Kerja Transistor----------- Transistor Bipolar atau Bipolar Junction Transitor merupakan salah satu komponen elektronika yang kerap digunakan dalam setiap rangkaian. Konsep elektronika tidak lepas dari sifat fisika yang pada dasarnya elektronika merupakan pengembangan dari fisika itu sendiri. Sebelum lanjut membaca artikel ini, bantu kami klik gambar di samping. Terlepas dari fisika eletronika berkembang sangat pesat. Hal ini dikarenakan kebutuhan manusia akan alat instan sangat tinggi sehingga diciptakanlah berbagai alat elektronik.

Transistor bipolar merupakan salah satu komponen aktif yang di mana komponen ini akan berfungsi ketika mendapatkan arus dari sumber. Pada umumnya transistor berfungsi sebagai komponen penguat terkendali arus. Berbeda halnya dengan JFET yang merupakan komponen penguat terkendali tegangan.
Add caption

Pada Transistor bipolar terdapat tiga kaki yang merupakan bagian utama yaitu Basis (B), Emiter (E), dan kolektor (C). Ketiga kaki-kaki transistor ini masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Basis sebagi dasar, emiter adalah tempat berkumpulnya muatan listrik sebelum diteruskan ke kollektor, kolektor sebagai pengumpul.

Prinsip kerja trasistor bipolar. 
Pada umumnya prisip kerja transistor bipolar bertumpuh pada fungsi dari ketiga kaki transistor Bipolar. Base sebagai dasar, emiter sebagai tempat berkumpunya muatan sebelum ke kolektor dan kolektor sebagai pengumpul. Cara kerja transistor bipolar tergantung model rangkaian yang digunakan. Model rangkaian pada transistor bipolar ada tiga yaitu Command Base, Comman emiter, Command Collector.


EmoticonEmoticon